Rabu, 07 Desember 2011

minum berdiri

Dalam hadist disebutkan
“janganlah kamu minum sambil
berdiri”. Dari segi kesehatan.
Air yang masuk dengan cara
duduk akan disaring oleh
sfinger. Sfinger adalah suatu
struktur muskuler (berotot)
yang bisa membuka (sehingga
air kemih bisa lewat) dan
menutup.
Setiap air yang kita minum
akan disalurkan pada ‘pos-pos’
penyaringan yang berada di
ginjal. Jika kita minum sambil
berdiri. Air yang kita minum
otomatis masuk tanpa disaring
lagi. Langsung menuju kandung
kemih. Ketika menuju kandung
kemih itu terjadi pengendapan
di saluran speanjang
perjalanan (ureter). Karena
banyak limbah-limbah yang
menyisa di ureter inilah awal
mula munculnya bencana.
Betul, penyakit kristal ginjal.
Salah satu penyakit ginjal yang
sungguh berbahaya. diduga
diakibatkan karena Susah
kencing, jelas hal ini
berhubungan dengan saluran
yang sedikit demi sedikit
tersumbat tadi.
Dari Anas r.a. dari Nabi saw.:
"Bahwa ia melarang seseorang
untuk minum sambil berdiri".
Qatadah berkata, "Kemudian
kami bertanya kepada Anas
tentang makan. Ia menjawab
bahwa hal itu lebih buruk."
Pada saat duduk, apa yang
diminum atau dimakan oleh
seseorang akan berjalan pada
dinding usus dengan perlahan
dan lambat. Adapun minum
sambil berdiri, maka ia akan
menyebabkan jatuhnya cairan
dengan keras ke dasar usus,
menabraknya dengan keras,
jika hal ini terjadi berulang-
ulang dalam waktu lama maka
akan menyebabkan melar dan
jatuhnya usus, yang kemudian
menyebabkan disfungsi
pencernaan.
Adapun rasulullah saw pernah
sekali minum sambil berdiri,
maka itu dikarenakan ada
sesuatu yang menghalangi
beliau untuk duduk, seperti
penuh sesaknya manusia pada
tempat-tempat suci, bukan
merupakan kebiasaan. Ingat
azas darurat!
Manusia pada saat berdiri, ia
dalam keadaan tegang, organ
keseimbangan dalam pusat
saraf sedang bekerja keras,
supaya mampu
mempertahankan semua otot
pada tubuhnya, sehingga bisa
berdiri stabil dan dengan
sempurna. Ini merupakan kerja
yang sangat teliti yang
melibatkan semua susunan
syaraf dan otot secara
bersamaan, yang menjadikan
manusia tidak bisa mencapai
ketenangan yang merupakan
syarat terpenting pada saat
makan dan minum.
Ketenangan ini hanya bisa
dihasilkan pada saat duduk, di
mana syaraf berada dalam
keadaan tenang dan tidak
tegang, sehingga sistem
pencernaan dalam keadaan
siap untuk menerima makanan
dan minum dengan cara cepat.
Makanan dan minuman yang
disantap pada saat berdiri, bisa
berdampak pada refleksi saraf
yang dilakukan oleh reaksi
saraf kelana (saraf otak
kesepuluh) yang banyak
tersebar pada lapisan endotel
yang mengelilingi usus.
Refleksi ini apabila terjadi
secara keras dan tiba-tiba, bisa
menyebabkan tidak
berfungsinya saraf (vagal
inhibition) yang parah, untuk
menghantarkan detak
mematikan bagi jantung,
sehingga menyebabkan pingsan
atau mati mendadak.
Begitu pula makan dan minum
berdiri secara terus-menerus
terbilang membahayakan
dinding usus dan
memungkinkan terjadinya luka
pada lambung. Para dokter
melihat bahwa luka pada
lambung 95% terjadi pada
tempat-tempat yang biasa
berbenturan dengan makanan
atau minuman yang masuk.
Sebagaimana kondisi
keseimbangan pada saat
berdiri disertai pengerutan otot
pada tenggorokkan yang
menghalangi jalannya
makanan ke usus secara
mudah, dan terkadang
menyebabkan rasa sakit yang
sangat yang mengganggu
fungsi pencernaan, dan
seseorang bisa kehilangan rasa
nyaman saat makan dan
minum.
Dari berbagai sumber
Msih mau makan minum sambil
berdiri kah ?
kalo minum dan makan
makanan ringan sambil berdiri
seperti hewan....
Mau ga di serupakan dg
hewan...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar